INILAHCOM, Mojokerto - Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mojokerto menggelar razia pelajar bolos, Senin (17/9/2018).
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP Kota Mojokerto, Hatta Amrullah mengatakan dalam razia ini terjaring 12 pelajar. Mereka terjaring dalam rangka antisipasi terjadinya kenakalan remaja.
Ia menambahkan, razia rutin digelar untuk mengantisipasi kenakalan remaja. "Ada beberapa lokas yang menjadi sasaran di wilayah Kota Mojokerto," ujar Hatta di Mojokerto, Senin (17/9/2018).
Adapun razia antara lain dilakukan di alun-alun, taman kota, lapangan Surodinawan dan hutan kota yang kerap menjadi lokasi pelajar bolos. Razia tersebut mengacu pada Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 9 Tahun 2009.
"Yakni tentang Kota Mojokerto Berlingkungan Pendidikan dan Wajar 12 Tahun. Dari beberapa lokasi tersebut ditemukan 12 pelajar bolos, rata-rata pelajar SMA, MAN baik negeri maupun swasta. Kami juga sempat kejar-kejaran sehingga banyak yang lari," jelasnya.
Saat dilakukan razia di warung kawasan Surodinawan, lanjutnya, ditemukan tiga tas milik pelajar perempuan. Namun dalam kenyataannya, tidak ada pelajar perempuan yang terjaring razia. Sebanyak 12 pelajar tersebut dibawa ke kantor Satpol PP Kota Mojokerto.
https://nasional.inilah.com/read/detail/2480397/razia-12-siswa-mojokerto-terjaring-polisi
No comments:
Post a Comment