INILAHCOM, Jakarta - Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Persero Nicke Widyawati masuk dalam daftar pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (3/9/2018).
Nicke bakal diperiksa dalam kasus dugaan suap pengurusan proyek pembangunan PLTU Riau-1 dengan tersangka Idrus Marham.
"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi dalam kapasitas sebelumnya di PLN, Direktur Perencanaan," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi.
Selain Nicke, KPK juga memanggil sejumlah saksi lainnya yakni Kepala Satuan IPP PT PLN, M Ahsin Sidqi, serta Direktur Pengadaan Strategis 2 PT PLN, Supangkat Iwan Santoso.
Mereka juga akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Idrus Marham.
Idrus sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap kesepakatan kontrak kerjasama proyek PLTU Riau-1. Selain Idrus, KPK juga telah lebih dulu menetapkan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eni Maulani Saragih dan bos Blackgold Natural Resources Limited, Johannes B Kotjo.
Idrus diduga mengetahui penerimaan uang yang diterima dari Eni Saragih dari Johannes B Kotjo. Bahkan, Idrus juga diduga telah dijanjikan mendapatkan jatah sebesar 1,5 Juta Dollar Amerika jika meloloskan perusahaan Kotjo di proyek PLTU Riau-1. [rok]
https://nasional.inilah.com/read/detail/2477713/dirut-pertamina-dijadwalkan-diperiksa-kpk
No comments:
Post a Comment