INILAHCOM, Jakarta - Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mengingatkan soal netralitas aparat menjelang pelaksanaan Pemilu 2019 lewat pidato poitiknya, Senin (17/9/2018).
Menanggapi hal tersebut, politisi PDIP Eva Kusuma Sundari mengaku setuju dengan pernyataan SBY soal pentingnya sikap netralitas aparat dalam pelaksanaan pemilu yang tinggal hitungan bulan.
"Alhamdulillah, saya setuju seratus persen dengan pidato Pak SBY. Ini cocok dengan komitmen dan strategi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Eva saat dihubungi INILAHCOM, Selasa (17/9/2018).
Eva mengaku tim Koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin sudah menunjukkan reputasinya dengan bukti tidak pernah menggunakan isu SARA serta tak pernah tergoda untuk merespon berbagai pancingan yang menyerang.
"Bahkan Jokowi dan PDIP justru menjadi korban dari black campaign, hoax. Pernyataan Pak SBY tersebut lebih kepada pesan terhadap koalisi Prabowo-Sandi," ucapnya.
Ia menilai, ajakan dan pesan itu lebih ditujukan untuk koalisi yang didukung SBY. "Terima kasih peringatannya, semoga pesan tersebut bisa dipastikan beliau ditaati koalisi yang digawangi beliau," ucapnya.
Menurutnya, seharusnya SBY juga bersikap pro aktif untuk memastikan agar aparat tetap bersikap netral dalam menghadapi pemilu.
"Setuju juga soal netralitas. Beliau sudah pernah di posisi incumbent, jadi paham modus jika akan tidak netral. Beliau (SBY) juga pasti akan bisa pro aktif untuk mencegah hal tersebut untuk terjadi. Kita akan cermati peringatan dan sempritan beliau," pungkasnya.
https://nasional.inilah.com/read/detail/2480611/sby-sentil-netralitas-aparat-ini-kata-pdip
No comments:
Post a Comment