INILAHCOM, Jakarta - Delegasi Indonesia meraih 13 emas, enam perak dan delapan perunggu pada ASEAN Skills Competition (ASC) ke-12 yang diselenggarakan pada 31 Agustus hingga 2 September 2018 di Thailand.
Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri memberikan penghargaan dan apresiasi pada delegasi ASC ke-13. Sebab, perolehan ini dinilai membanggakan dan membuat harum nama bangsa.
"Rasanya kebahagian bertambah lengkap. Setelah kegemilangan di acara Asian Games di peringkat 4, sekarang delegasi Indonesia dapat juara dua," kata Hanif pada saat memberikan penghargaan di kantor Kemenaker, Kamis (6/9/2018).
Dengan begitu, kedepan pihaknya akan menarik sebagian pemenang ini untuk menjadi instruktur di balai ketenagakerjaaan. Sebab, sejauh ini pihaknya masih banyak perlukan instruktur.
"Kami mendorong nantinya kalau bisa sebagian dari mereka direkrut menjadi instruktur di balai pelatihan kerja di Pemerintah, karena kami juga kekurangan instruktur," kata dia.
Namun, penarikan mereka bukan sebagai PNS. "Instruktur kami pada prinsipnya PNS, tapi kami punya skema dari Industri, orang-orang industri yang memiliki pengalaman dan dijadikan instruktur," ujar dia.
Hanya saja, dia berjadi kedepan akan berbicara pada Kementerian PANRB agar mempertimbangkan para pemenang ASC juga menjadi PNS di Kemenaker. Seperti atlet Asian Games yang menjadi PNS di Kemenpora.
"Saya berharap mereka bisa diperlajukan sama menjadi PNS seperti atlet Asian Games menjadi PNS di Kemenpora, begitu juga kami ingin mereka jadi PNS di kemenaker," kata dia.
Hanif menambahkan, dalam acara ASC kali ini tidak ada juara umum. Sebab, meski Thailand mendapat lebih banyak emas dari Indonesia. Tapi, poin Indonesia lebih baik dari Thailand. "Kalau juara dua Indonesia sudah langganan," kata dia.
Adapun para perain mendali emas masing-masing mendapat bonus sebesar Rp 25 juta, peraih perak Rp 20 juta. [hid]
https://ekonomi.inilah.com/read/detail/2478466/menaker-hadiahi-delegasi-asean-skill-competition
No comments:
Post a Comment