Pompeo sebelumnya diutus untuk membujuk Korea Utara meninggalkan senjata nuklirnya. Namun, minimnya kemajuan dalam negosiasi dengan Korea Utara hingga kini membuat Trump membatalkan rencana kunjungan Pompeo.
Trump kemudian menyalahkan China atas macetnya negosiasi dengan Korea Utara. Ia pun menyebut pembicaraan dengan Pyongyang ditahan hingga Washington menyelesaikan perselisihan dagangnya dengan Beijing.
Dikutip dari Reuters, tindakan Trump tersebut menunjukkan perubahan sikap yang drastis. Trump sebelumnya menyebut pertemuan puncak bulan Juni dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berjalan sukses dan mengatakan ancaman nuklir Korea Utara sudah berakhir.
"Saya telah meminta Menteri Luar Negeri Mike Pompeo untuk tidak pergi ke Korea Utara, pada saat ini, karena saya merasa kami tidak membuat kemajuan yang cukup sehubungan dengan denuklirisasi Semenanjung Korea," kata Trump dalam unggahannya di Twitter.
Negosiasi telah terhenti sejak KTT Juni di Singapura. Pompeo mendesak langkah nyata menuju pelepasan persenjataan nuklir Korea Utara, sementara Pyongyang menuntut agar Washington lebih dulu membuat konsesi.
Pernyataan Trump di Twitter hanya berselang sehari setelah Pompeo mengumumkan akan kembali mengunjungi Korea Utara bersama utusan khusus AS yang baruStephen Biegun.
Namun, menurut seorang pejabat senior gedung putih, Trump meminta Pompeo untuk tidak pergi ke Korea Utara selama pertemuan di Gedung Putih pada Jumat sore (24/8) waktu setempat.
Dalam wawancara dengan Reuters pada hari Senin (20/8), Trump membela pendekatannya dengan Kim, mengatakan dia percaya Korea Utara telah mengambil langkah spesifik menuju denuklirisasi. (agi)
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20180825022410-134-324816/trump-batal-kirim-menlu-as-ke-korea-utara/
No comments:
Post a Comment