Klaim DPD Demokrat Jabar itu diungkapkan Ketua DPD Demokrat Jabar Irfan Suryanegara usai rapat bersama Deddy Mizwar di Bandung, Kamis (30/8).
Menanggapi klaim itu, Deddy Mizwar mengatakan untuk saat ini, dia akan mematuhi semua keputusan Demokrat. Tapi, Deddy juga tak memberikan jawaban jelas soal kabar bergabungnya dia ke tim Jokowi-Ma'ruf.
Mantan Wakil Gubernur Jabar itu pun berjanji akan mengambil keputusan soal kepastiannya bergabung dengan tim Jokowi-Ma'ruf bulan depan, usai KPU menetapkan calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung pada Pilpres 2019.
"Nanti dijelaskkan tanggal 21 September. Saat ini capres dan cawapres belum ditetapkan oleh KPU," kata Demiz.
Pada Kamis (30/8) petang Demiz datang ke kantor DPD Demokrat sekaligus mengklarifikasi kabar penunjukan dirinya sebagai juru bicara pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Rapat yang dilakukan sore tadi dilakukan secara tertutup.
"Saya serahkan semua hasil bahasan tadi kepada ketua DPD," kata Demiz.
Kepada wartawan, usai pertemuan Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Irfan Suryanagara mengatakan Deddy masih menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PD Jabar, dan akan mendukung Prabowo-Sandiaga.
Disinggung kembali soal penunjukan dirinya sebagai jubir, Demiz kembali mengelak pertanyaan wartawan.
"Nanti dijelaskan. Karena ini harus melalui mekanisme partai. Saya enggak bisa bicara," kata Deddy.
Deddy pun enggan menjawab soal nasibnya di Demokrat.
"Nanti mekanisme partai yang memutuskan, saya enggak berhak memutuskan itu, saya menerima apapun keputusan partai," katanya.
(hyg) https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180830184316-32-326296/deddy-mizwar-soal-jubir-jokowi-tunggu-tanggal-21-september/
No comments:
Post a Comment