Pages

Tuesday, September 4, 2018

Rupiah Tak Bisa Dibiarkan!

INILAHCOM, Jakarta - Anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Bambang Haryo mengatakan kondisi nilai tukar mata uang garuda sudah sangat mengkhawatirkan.

"Terkait kurs (rupiah), yang sekarang hampir mendekati 15 ribu ini selalu dikatakan presiden di hadapan rakyat kondisi ini adalah kondisi yang tidak perlu dikhawatirkan," kata Bambang yang melontarkan entrupsi ketika rapat baru saja dimulai dalam rapat paripurna DPR tentang pembahasan RAPBN 2019, Selasa (4/9/2018).

"Perlu diketahui, kondisi ini tentu sangat memprihatinkan karena begitu banyak komoditas pangan itu impor mulai dari kedelai hampir 100%, jagung impor, gula impor, susu 80% impor. Ini menurut saya sudah terlalu memprihatinkan."

Menurut Bambang, kondisi nilai tukar saat ini lebih mengkhawatirkan ketimbang tahun-tahun sebelumnya. "Memang benar ada pengaruh di beberapa negara tapi kondisi yang di alami Indonesia terparah. Ini sudah sangat rawan karena hampir semua komoditi gunakan kurs dolar. Ini tak bisa dibiarkan," katanya.

Maka dari itu Bambang berharap kepada Sri Mulyani untuk menyampaikan kondisi nilai tukar rupiah yang sesungguhnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Tolong Bu menteri, sampaikan ke Presiden ini sangat mengkhawatirkan, di masyarakat sangat memberatkan, tolong sampaikan di kementerian terkait impor pangan mulai dikurangi, bukan malah ditambah, beras 2017 260 ribu," tegasnya.

"Sekarang kuota impor dikasih 1,8 juta ton. Saya mohon Bu Menteri bisa buka internetnya, apa bener yang saya katakan. Semoga bisa perbaiki kinerja keuangan kita," Bambang mengakhiri.

Mulai Selasa paginilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus mengalami tekanan. Nilai dolar makin mendekati Rp15.000 per US$. Bahkan sudah menyentuh Rp14.900 per US$. [hid]

Let's block ads! (Why?)

https://ekonomi.inilah.com/read/detail/2477988/rupiah-tak-bisa-dibiarkan

No comments:

Post a Comment