INILAHCOM, Jakarta - Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkenang dengan rangkaian perjalanannya berkeliling tanah air, termasuk di pulau Jawa beberapa bulan lalu usai dirinya tak lagi menjabat sebagai presiden RI.
SBY bercerita, waktu itu, dirinya beserta rombongan Partai Demokrat baru saja selesai beristirahat di daerah Batang, Jawa Tengah.
"Waktu itu, saya dan rombongan baru selesai istirahat, ngopi-ngopi di Kopi Pangestu, Batang, Jawa Tengah. Saat menuju bis, tiba-tiba seorang Ibu separuh baya mencegat saya. Dengan gugup, agak terbata-bata, ia mengucapkan terima kasih kepada saya," tutur SBY dalam pidato politiknya dalam acara HUT Ke-17 partainya, Senin (17/9/2018).
Rupanya, belakangan ia mengertahui kalau ibu itu dan suaminya termasuk dalam satu juta lebih pegawai honorer yang diangkat menjadi PNS saat dirinya masih menjabat kepala negara.
Sementara itu, saat di Jawa Barat, sewaktu SBY mengunjungi pasar Bubulak, Bogor, dirinya juga tiba-tiba dihampiri seorang Ibu dengan memperlihatkan mata berkaca-kaca.
"Sambil berlinang air mata, Ibu itu mengatakan, "Bapak, saya sangat senang bertemu sama Bapak. Saya hanya ingin berterima kasih, karena saya sekeluarga sangat tertolong dengan program bantuan sosial pemerintahan Bapak. Saya orang miskin Pak, tetapi berkat program Bidikmisi, sekarang anak saya jadi sarjana," curhat presiden ke-6 RI itu.
Dalam kesempatan lain, SBY juga pernah dihampiri seorang Ibu lain juga datang menghampiri dan mengungkapkan rasa sedihnya atas berbagai hujan fitnah yang tak henti-hentinya dihadapi dirinya.
"Ibu itu bilang, "Saya sedih Pak, kenapa Bapak terus dihujat dan difitnah." Alhamdulillah, ternyata rakyat masih mengingat apa yang saya alami," tandasnya.
https://nasional.inilah.com/read/detail/2480447/pidato-hut-demokrat-sby-curhat-didatangi-ibu-ibu
No comments:
Post a Comment