INILAHCOM, Jember - Dengan kondisi marah, Ketua Komisi C DPRD Jember Siswono menuangkan isi secangkir kopi ke atas palu sidang di ruang rapat Badan Musyawarah gedung parlemen, Selasa (4/9/2018).
"Saya kecewa. Bupati belum ada respons terhadap kepentingan rakyat. Saya katakan ini pemerintahan ludruk," kata Siswono, setelah menutup rapat membahas pengembangan Bandara Notohadinegoro.
"Ini ludruk. Kami mencoba sinergikan, Pemkab Jember tidak bisa hadir. Kan sama dengan ludruk. Tidak bisa tandak, tidak bisa main," katanya.
Siswono berang, karena tak ada satu pun perwakilan Pemerintah Kabupaten Jember yang menghadiri undangan parlemen dalam rapat itu. Hanya perwakilan dari PT Perkebunan Nusantara 12 yang sudah hadir untuk mengikuti rapat yang dijadwalkan pukul satu siang tersebut.
Siswono sudah mencoba menghubungi Bagian Hukum Pemkab, Dinas Perhubungan, dan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga untuk menanyakan hal-ihwal ketidakhadiran tersebut via ponsel.
Namun semua pihak menjawab sama, bahwa belum ada disposisi dari Sekretaris Daerah untuk hadir. Volume percakapan via ponsel antara Siswono dengan para pejabat yang dihubungi dilantangkan, sehingga perwakilan PTPN 12 dan wartawan yang hadir bisa mendengar penjelasan mereka.
Siswono mengatakan, seharusnya rapat tersebut dihadiri. "Nanti laporan disampaikan kepada bupati. Didengar dulu persoalannya apa, diurai persoalan yang ada untuk mencari solusi sehingga semua pihak bisa menerima dan bekerja dengan baik," jelasnya.
Komisi C bermaksud menjembatani perbedaan pandangan antara Pemkab Jember dengan PTPN 12 terkait pengembangan Bandara Notohadinegoro. PTPN 12 meminta agar bupati melayangkan surat dilampiri rencana induk (masterplan) pengembangan bandara sebelum membangun akses jalan di atas lahan hak guna usaha (HGU).
Dengan gagalnya rapat tersebut, Siswono tak bisa berbuat banyak. "Silakan, Jember saya kembalikan kepada bupati dan jajaran (pemerintah daerah) lainnya: Jember mau dibentuk seperti apa, apakah mau di-tsunamikan, dimelaratkan, atau dibuat seperti ini gaduh terus tanpa ada solusi," katanya.
Siswono berharap jika ada pertemuan lagi perwakilan Pemkab Jember bisa hadir. "Hargailah. Ini perwakilan PTPN 12 jauh-jauh dari Surabaya menghargai undangan kami. Kami juga dalam rangka mengembang tugas kepentingan masyarakat," katanya.[beritajatim]
https://nasional.inilah.com/read/detail/2478006/marah-ketua-komisi-c-dprd-tuangkan-kopi-ke-palu
No comments:
Post a Comment