5 Fakta Usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Asian Games

Jakarta, CNN Indonesia -- Kiprah Timnas Indonesia U-23 harus terhenti di babak 16 besar Asian Games 2018 usai dikalahkan Uni Emirat Arab melalui drama adu penalti di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (24/8). Ada sejumlah fakta menarik di balik kekalahan Garuda Muda.

Timnas Indonesia U-23 sebenarnya sudah berjuang ekstra keras lawan UEA. Sempat dua kali tertinggal, namun selalu mampu menyamakan kedudukan menjadi sama kuat 2-2 lewat gol Beto Goncalves dan Stefano Lilipaly.

Skuat arahan Luis Milla akhirnya menyerah di babak tos-tosan. Dua penendang Indonesia, Septian David Maulana dan Saddil Ramdani, gagal menuntaskan tendangan dengan sempurna sehingga Indonesia harus mengakui keunggulan Uni Emirat Arab dengan skor 2-4.
Kendati demikian, ada lima fakta menarik di balik kekalahan Timnas Indonesia U-23 vs Uni Emirat Arab U-23. Berikut fakta menarik yang berhasil dirangkum redaksi CNNIndonesia dari berbagai sumber:

Timnas Indonesia U-23 sempat menyamakan kedudukan 2-2 atas UEA di waktu normal. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

1. Entah kebetulan atau tidak, dua kekalahan Timnas Indonesia U-23 terjadi ketika pelatih Luis Milla melakukan rotasi di lini belakang atau saat menyimpan Rezaldi Hehanusa di bangku cadangan.

Saat dikalahkan Palestina di fase Grup A, Luis Milla menurunkan Bagas Adi Nugroho sejak menit awal. Sementara kekalahan dari Uni Emirat Arab terjadi saat Andy Setyo Nugroho yang dimainkan sebagai starter.

2. Jumlah gol Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018 menyamai pencapaian pada edisi 1958. Saat itu tim Indonesia yang masih diperkuat pemain senior sukses mengemas 13 gol. Bedanya, tim senior Indonesia berhak meraih medali perunggu di Jepang.

Koleksi gol terbanyak Timnas Indonesia tercipta pada Asian Games 1954 yang digelar di Filipina. Kala itu Indonesia mengemas 15 gol, namun hanya mampu finis di posisi keempat.

Timnas Indonesia U-23 sudah berjuang habis-habisan lawan UEA. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

3. Hasil pertandingan Timnas Indonesia U-23 kontra Uni Emirat Arab pada Asian Games 2018 berbanding terbalik dari edisi 1986. Saat itu Indonesia juga bermain imbang 2-2 melawan UEA, namun berhasil meraih kemenangan melalui drama adu penalti dengan skor 4-3.

Kali ini, kedua tim juga bermain imbang 2-2 di waktu normal, namun giliran UEA yang keluar jadi pemenang di babak adu penalti dengan skor 4-3.

4. Kekalahan dari Uni Emirat Arab meneruskan tren negatif Luis Milla saat menangani Timnas U-23. Pasukan Garuda Muda tak pernah menang lawan tim asal Timur Tengah. Sebelumnya, Indonesia kalah dua kali dari Suriah dan Bahrain.

5. Terhenti di babak 16 besar membuat Timnas Indonesia U-23 mengulang pencapaian empat tahun lalu di ajang yang sama. Kala itu, Garuda Muda harus angkat koper di fase gugur setelah kalah 1-4 dari Korea di Asian Games 2014 yang berlangsung di Incheon, Korea Selatan. </span>

Bagikan :  

Let's block ads! (Why?)

https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20180825151040-142-324888/5-fakta-usai-timnas-indonesia-tersingkir-dari-asian-games/