INILAHCOM, Jakarta - Seiring dengan terus melemahnya nilai tukar mata uang Rupiah ke Dollar AS, warganet menyuarakan optimisme mereka terhadap kemampuan Indonesia menghadapi mata uang negeri adidaya ini di Twitter.
Adapun hingga hari ini, nilai tukar 1 USD masih berkisar antara Rp14.900 hingga Rp15.000. Hari ini, warganet ramai-ramai menyerukan tagar #PertanianCetakDollar hingga menduduki peringkat dua trending topic Twitter.
Melalui tagar ini, pengguna Twitter mencuit bahwa Indonesia harus segera menghentikan impor hasil pertanian dari negara lain. Hal ini lantaran banyak hasil bumi di tanah air yang dianggap bisa berkontribusi sebagai perlawanan Rupiah terhadap Dollar.
"#PertanianCetakDollar sudah saatnya impor pangan dihentikan,galakkan program produksi dalam negeri untuk mengisi kekosongan produk,lewat dana desa bantu biayai petani#lumbung negara mulai dari sini karena kita negara agraris," kicau @KianSentosa.
@yusuphyputra menimpali, "Ternyata, banyak baget komoditas pertanian kita yang sudah keluar negeri, spt jagung yang sudah ke 6 negara, bawang merah ke Thailand, dan sekarang manggis ke China #PertanianCetakDollar @kangdede78 @Amran_Sulaiman1 @kementan @Kemendag."
Namun ada pula warganet yang mencuit kicauan dengan nada sinis, seperti akun @zack_bhel yang berkicau, "Orang2 lucu expor manggis 9000 ton dibangga2kan pada gak sadar kalau buah yg dimakan setiap hari dari china mulai dari Apel-jeruk itu berapa ribu ton impor. #PertanianCetakDollar.'
"Ekspor manggis Bali ke China memunculkan hashtag #PertanianCetakDollar Tapi muncul pernyataan dari anggota dewan asal Tabanan yg menyebut ekspor ini hanya menguntungkan pengepul dan pengusaha saja. Sedangkan petani, tidak," sahut @rindragreats. [rok]
https://nasional.inilah.com/read/detail/2478624/warganet-kicaukan-pertaniancetakdollar
No comments:
Post a Comment