Pages

Thursday, September 6, 2018

Vani, 'Susy Susanti'-nya Cabor Boccia

INILAHCOM, Solo - Nama Febriyanti Vani Rahmadhani mungkin asing di telinga. Tapi, gadis berusia 16 tahun itu adalah salah satu pemain andalan cabang olahraga boccia di Asian Para Games. Bahkan, ada yang menyebutnya sebagai 'Susy Susanti'-nya boccia.

Vani adalah salah satu atlet boccia yang akan turun di Asian Para Games 2018, 6-13 Oktober di Jakarta. Saat ini atlet-atlet boccia terus melakukan latihan di Yayasan Penyandang Anak Cacat di Solo, Jawa Tengah.

Boccia mungkin juga masih asing di telinga. Cara bermain boccia adalah dengan melempar bola. Faktor penting dari boccia adalah ketepatan atau akurasi dalam melempar.

Vani berhasil meraih medali emas di Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) pada 2017 lalu di Jawa Tengah. Di Asian Para Games 2018, Vani akan turun di dua nomor klasifikasi BC1.

"Saya turun di nomor tim dan individu. Jelang ke Asian Para Games, saya latihan setiap hari. Latihan dari Senin sampai Sabtu dan ada dua sesi," ujar Vani, ditemui di YPAC, Kamis (6/9/2018).

Untuk bisa meraih medali, atlet tuna daksa itu tentu harus berjuang keras, karena lawan di Asian Para Games 2018 tidak mudah.

"Untuk lawan terberat di boccia mungkin Thailand, karena mereka lebih mengenal boccia terlebih dulu. Yang penting jangan menyerah dan terus berusaha," katanya.

Berkat kemampuannya, Vani disebut-sebut sebagai 'Susy Susanti'-nya boccia. Susy merupakan legenda bulutangkis Indonesia peraih medali emas Olimpiade 1992.

Let's block ads! (Why?)

https://olahraga.inilah.com/read/detail/2478513/vani-susy-susanti-nya-cabor-boccia

No comments:

Post a Comment