Ferry sebelumnya diketahui aktif sebagai kader NasDem, partai pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia pernah masuk dalam Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang.
"Selamat, lah. Itu dulu yang pertama saya ucapkan, selamat," kata Paloh menanggapi pindahnya Ferry ke kubu Prabowo-Sandiaga, saat ditemui dalam kegiatan pembekalan calon legislatif Parta NasDem di Jakarta, Sabtu (1/9) malam.Terkait status Ferry di NasDem, Paloh enggan mengomentarinya. Paloh mengaku sudah lama tidak berkomunikasi dengan Ferry.
"Tanya sama Ferry. Jangan-jangan kalau saya bilang dia masih di NasDem, nanti Ferry bilang sudah tidak. Sudah lama tidak (komunikasi). Saya pikir dia menghilang, bertapa," tutur Surya.
Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa bergabungnya Ferry atas ajakan dirinya. Ajakan itu disampaikan Sandi ketika bertemu Ferry di rumah politikus senior Golkar Akbar Tanjung."Saya yang mengundang. Saya ketemu di tempat Bang Akbar saya tanya on the spot bersedia bergabung. Beliau menyatakan bismillah bersedia. Sudah dan jadi bagian," ucap Sandi di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis malam (30/8).
Sandi mengklaim Ferry tidak akan menjadi kader Gerindra ketika masuk ke dalam tim kampanye nasional. Sandi mengatakan Ferry hadir ke dalam tim atas nama aktivis yang selama ini mendengarkan banyak keluhan dari masyarakat.
Tugas Ferry nantinya adalah memenangkan Prabowo-Sandi di Jawa Barat yang tercatat sebagai salah satu provinsi dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia. Ferry sendiri mengaku sudah tak aktif lagi sebagai kader NasDem. (wis) https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180902004209-32-326855/paloh-ucapkan-selamat-ferry-mursyidan-gabung-prabowo-sandi/
No comments:
Post a Comment