Djokovic dan Del Potro melangkah ke final dengan cara yang berbeda. Mantan petenis nomor satu dunia asal Serbia menang straight set atas Kei Nishikori di semifinal, sementara Del Potro melaju ke partai puncak setelah Rafael Nadal mengundurkan diri.
"Anda bisa membayangkan sangat sulit bagi saya untuk mundur sebelum pertandingan berakhir. Tapi Anda harus membuat keputusan. Sulit bagi saya untuk tetap bermain di saat yang bersamaan merasakan sakit," ucap Nadal dilansir Reuters.
"Tahun ini adalah tahun yang luar biasa. Saya kalah empat kali. Dua di antaranya karena saya mengundurkan diri. Hal yang negatif adalah keduanya terjadi di babak perempat final dan semifinal kejuaraan Grand Slam. Itu sungguh membuat saya frustrasi. Ini hal sulit bagi saya," sambungnya.
Rafael Nadal mundur dari semifinal AS Terbuka 2018 karena mengalami cedera lutut. (REUTERS/Robert Deutsch-USA TODAY Sports)
|
Kemenangan 6-3, 6-4, dan 6-2 atas Nishikori memastikan Djokovic ke final AS Terbuka untuk kali kedelapan. Selepas cedera lengan, Djokovic mengincar gelar kedua di kejuaraan Grand Slam setelah Wimbledon 2018.
"Dia [Del Potro] adalah teman baik saya. Dia memiliki pukulan forehand yang bagus, servis yang bagus dan pukulan forehand-nya adalah salah satu yang terbaik dalam sejarah."
"Kuncinya adalah bagaimana saya mengembalikan bola, berapa kali saya bisa mengembalikan bola, dan juga memberikan bola yang sulit ketika mengembalikan bola tersebut, dan bagaimana saya bisa melakukan servis dengan baik," kata Djokovic. (nva)
https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20180908131840-170-328749/djokovic-siap-hadapi-del-potro-di-final-as-terbuka-2018/
No comments:
Post a Comment