INILAH.COM, Jakarta-Gitaris Dewa Budjana bersiap menggelar tur konser lima kota di Pulau Jawa bertajuk Dewa Budjana Samuccaya Roadshow to Mahandini. Konser ini digelar jelang peluncuran album ke-10 Dewa Budjana bertajuk Mahandini.
Tidak jauh berbeda dengan konser-konser Budjana sebelumnya, dalam tur ini gitaris 55 tahun itu mengusung konsep musik instrumental. Hanya memainkan alat musik gitar, bass, suling, keyboard, dan drum tanpa adanya vokalis.
"Karena album saya rilisnya mundur di November atau Desember jadi kita bikin tur dulu. Konsepnya instrumental nggak ada penyanyi ada gitar, bass, drum, keyboard, dan suling," ungkap Budjana di studio LemmonID, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (5/9/2018).
Lima kota yang bakal disambangi gitaris band Gigi adalah Purwokerto, Cirebon, Yogyakarta, Semarang, dan Solo. Tur diawali di kota Purwokerto pada 12 September mendatang, kemudian 13 September dilanjutkan di kota Cirebon. Usai kedua kota tersebut, Dewa Budjana melanjutkan tur konsernya di kota Kota Gudeg pada 18 September, lalu di kota Semarang pada 25 September.
Dalam rangkaian tur Sammuccaya Roadshow To Mahandini ini, Dewa Budjana menutup konsernya di kota Solo pada 25 September. Budjana memilih Kota Solo sebagai tempat penutupan tur konsernya karena lebih spesial dibanding kota-kota lain.
"Di Solo itu beda. Karena kita main di Dalem Djoyokusuman, sebuah bangunan bersejarah yang baru di renovasi," ujarnya.
Dewa Budjana Samuccaya Roadshow to Mahandini akan menyuguhkan lagu-lagu dari semua album termasuk album terbarunya Mahandini. Dalam tur konser ini, gitaris asal Bali itu mengusung format band dengan melibatkan sejumlah musisi, yaitu Shadu Rasjidi (bass), Demas Narawangsa (drum), Saatsyah (flute), Irsa Destiwi (piano), dan Marthin Siahaan (keyboard).
Tiket konser ini dibagi dalam dua kelas, Festival dibanderol seharga Rp350 ribu dan VIP dibanderol seharga Rp650 ribu. [adc]
https://hiburan.inilah.com/read/detail/2478377/dewa-budjana-bawa-mahandini-tur-lima-kota
No comments:
Post a Comment