INILAHCOM, Jakarta - Pembangunan pabrik PT Synthetic Rubber Indonesia (SRI) baru saja dirampungkan. SRI pun siap penuhi permintaan domestik ban ramah lingkungan dan kurangi impor bahan baku
SRI adalah joint-venture antara Michelin dan Chandra Asri Petrochemical yang memiliki total investasi sebesar US$435 juta dengan komposisi kepemilikan saham masing-masing sebesar 55% dan 45%.
Terletak di provinsi Banten, SRI adalah pabrik pertama di Indonesia yang dapat memproduksi bahan baku ban ramah lingkungan, menggunakan teknologi eksklusif milik Michelin.
"Ini merupakan suatu capaian baru bagi kami. Dengan terselesaikannya pembangunan pabrik, sekarang kami dapat memenuhi permintaan akan bahan baku ban ramah lingkungan dan mengurangi jumlah impor bahan baku," ucap Brad Karas, CEO dari SRI.
SRI akan memproduksi Polybutadiene Rubber dengan Neodymium Catalyst dan Solution Styrene Butadiene Rubber. Keduanya merupakan material yang digunakan untuk memproduksi ban ramah lingkungan.
Bahan baku SRI akan berasal dari Butadiene yang diproduksi oleh anak perusahaan Chandra Asri, Petrokimia Butadiene Indonesia.
Total produksi tahunan pabrik SRI diharapkan dapat mencapai 120.000 ton. Produksi akan dimulai pada akhir Agustus dengan batch pertama dikirimkan ke Michelin untuk proses produksi lebih lanjut.
Sekilas Synthetic Rubber Indonesia Synthetic Rubber Indonesia adalah ventura gabungan antara Michelin dan Chandra Asri Petrochemical.
SRI adalah pabrik pertama di Indonesia yang memproduksi bahan baku ban ramah lingkungan yang siap untuk memenuhi permintaan domestik maupun global. [jin]
https://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2475155/sri-siap-penuhi-permintaan-ban-ramah-lingkungan
No comments:
Post a Comment