INILAHCOM, Jakarta - Pasangan Calon Presiden Jokowi-Maruf kembali unggul dalam pemilih yang mendukung tipe negara ideal Demokrasi Pancasila.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis survei pemilih dengan menanyakan kategori tipe negara ideal untuk Indonesia dengan menanyakan kepada responden tipe Negara Islam, Demokrasi Liberal atau Demokrasi Pancasila.
"Hasilnya adalah Indonesia harus khas Indonesia (Demokrasi Pancasila) dengan dukungan paling besar sebanyak 75,2 persen, Indonesia harus seperti Timur Tengah (Negara Islam Timur Tengah) sebesar 12,1 persen. Indonesia harus seperti Dunia Barat (Demokrasi Liberal) sebesar 2,5 persen. Demokrasi Pancasila masih menjadi pilihan mayoritas pemilih," kata peneliti LSI Rully Akbar dalam konfrensi persnya, Jumat (24/8/2018).
Dari hasil tersebut, Pendukung Demokrasi Pancasila memilih Jokowi-Ma'ruf, sebesar 54,2 persen dan Prabowo-Sandi sebesar 30,4 persen.
Pendukung Indonesia harus seperti Timur Tengah (Negara Islam Timur Tengah) memilih Jokowi-Ma'ruf sebesar 43,5 persen, Prabowo-Sandi sebesar 38,8 persen.
"Pendukung Demokrasi Liberal memilih Jokowi-Ma'ruf sebesar 48,0 persen dan Prabowo-Sandi 16,0 persen. Kategori berdasarkan tipe negara ideal, semua segmen mayoritas mendukung Jokowi-Ma'ruf," ujarnya.
Untuk diketahui, survei Pemilih Muslim VS Pemilih Muslim: Jokowi atau Prabowo?
Capres-Cawapres di Enam Kategori Pemilih Muslim itu dilakukan terhadap 1.200 responden pada 12-19 Agustus, dua hari setelah penutupan pendaftaran Capres-Cawapres 10 Agustus.
Survei dilakukan melalui face to face dengan metode multistage random dan margin of error kurang lebih 2,9 persen. Survei dilakukan di 33 Provinsi di Indonesia. Survei dibiayai sendiri oleh LSI Denny JA.[jat]
https://nasional.inilah.com/read/detail/2475935/pemilih-pendukung-pancasila-liberal-pilih-jokowi
No comments:
Post a Comment