INILAHCOM, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan pihaknya menyiagakan total 9.422 personel gabungan TNI dan Polri untuk pengamanan penutupan Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.
"Untuk pengamanan ada 9.422 gabungan. Pasukan gabungan TNI Polri dan Pemda. Mulai Satpol PP, pemadam kebakaran, ambulan dan lain-lain. Khususnya untuk quick respon," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, (30/8/2018).
Secara menyeluruh, Tito menjelaskan, pelaksanaan pesta olahraga yang diadakan selama empat tahun sekali ini sudah cukup aman. Menurutnya ada beberapa peristiwa kecil seperti kehilangan handphone, namun hal itu bisa ditangani dengan cepat.
"Ada beberapa memang kasus kecil seperti kehilangan HP, ada tiga tapi bisa ditemukan dan rupanya bukan dicuri tapi karena salah lupa menempatkan, setelah dibantu berhasil ditemukan," jelasnya.
Pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang ini mendapatkan apresiasi dan pujian yang sangat luar biasa dari para kontingen, atlet dan ofisial yang bertanding.
"Sampai hari ini tidak ada kejadian yang signifikan terutama yang berhubungan dgn tamu, atlet, official, media, dan lain-lain. Sehingga menurut informasi Pak Erick Thohir, ketua, apresiasi banyak diberikan dari berbagai kalangan kepada kita termasuk di antaranya selain di dalam penyelenggaraan, makan, juga termasuk masalah keamanan," jelasnya.
Diketahui, upacara penutupan ceremony Asian Games XVIII tahun 2018 akan digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (2/9/2018).
Kegitan ini merupakan penutup pesta olahraga tersebut. Semua persiapan sudah dilaksanakan, mulai dari pengamanan sampai dengan konsep acaranya. [ton]
https://nasional.inilah.com/read/detail/2477152/kapolri-klaim-ajang-asian-games-aman
No comments:
Post a Comment